Selamat Hari Guru Nasional yang ke 80 Tahun 2025

Hari ini, 25 November, kita kembali merayakan sebuah momentum penting, Hari Guru Nasional. Sebuah hari untuk menghargai orang-orang yang setiap harinya berdiri di garda terdepan pendidikan, menyalakan cahaya pengetahuan di tengah gelapnya kebodohan, dan menuntun langkah generasi menuju masa depan yang lebih baik.

Guru bukan sekadar penyampai ilmu. Guru adalah teladan, penggerak, dan penjaga harapan. Di setiap langkahnya, selalu terselip doa dan keikhlasan. Di setiap nasihatnya, terkandung nilai kehidupan. Dan dalam setiap ketegasannya, ada kasih sayang yang kadang tak terucapkan, tetapi selalu dirasakan.

Melalui kesabaran yang tidak pernah habis, para guru mengajarkan kita arti perjuangan. Melalui keteladanan, mereka menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang angka dan nilai, tetapi tentang karakter, budi pekerti, dan keberanian bermimpi. Mereka hadir bukan untuk sekadar mengajar, tetapi membentuk manusia—manusia yang mampu berpikir, berempati, dan berkontribusi.

Hari ini, mari kita menundukkan kepala sejenak untuk mengenang jerih payah mereka. Guru yang tetap datang ke kelas meski tubuh lelah. Guru yang mengajar dengan sepenuh hati meski fasilitas terbatas. Guru yang rela mengorbankan waktu demi memastikan siswanya tidak tertinggal. Dan guru yang namanya mungkin tak tercatat, tetapi jasanya selalu melekat di hati setiap murid.

Di Hari Guru Nasional ini, marilah kita mengucapkan terima kasih yang paling tulus.
Untuk para guru, terima kasih atas semangat dan dedikasi yang tak pernah redup.
Terima kasih karena sudah menjadi pilar pertama dalam membangun masa depan bangsa.
Terima kasih karena telah menunjukkan bahwa pendidikan adalah jalan panjang yang harus ditempuh dengan kesabaran, keberanian, dan cinta.

Selamat Hari Guru Nasional.
Semoga para guru di seluruh Indonesia senantiasa diberi kesehatan, ketabahan, dan kebahagiaan dalam menjalankan panggilan mulianya.
Karena tanpa guru, tidak akan ada dokter, pemimpin, insinyur, inovator, ataupun generasi masa depan yang siap membawa negeri ini lebih maju.

Guru: pelita, teladan, dan pahlawan tanpa tanda jasa.